Minggu, 23 Januari 2011

PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP FUNGSI LEMBAGA KEUANGAN MIKRO AGRIBISNIS (LKM-A) DAN DAMPAK LKM-A TERHADAP PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH ANGGOTA (Studi Kasus: LKM-A Prima Mandiri Jorong Pulau Mainan Nagari Pulau Mainan Kecamatan Koto Salak Kabupaten Dharmasraya)

Oleh : Syaikul Ali Subekti
Penelitian ini mengkaji persepsi masyarakat terhadap fungsi yang dijalankan oleh LKM-A Prima Mandiri dalam mengelola dana dan dampak kredit yang diberikan LKM-A terhadap pendapatan usahatani padi sawah yang diusahakan anggota. Tujuan penelitian ini adalah: (1) mendeskripsikan profil LKM-A Prima Mandiri; (2) menganalisis persepsi masyarakat terhadap fungsi yang diterapkan LKM-A Prima Mandiri dalam menghimpun (menyimpan) dan menyalurkan kebutuhan dana (kredit) dari masyarakat kepada anggotanya; (3) menganalisis dampak LKM-A Prima Mandiri terhadap pendapatan usahatani padi sawah anggota.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan desain studi kasus (case study), dengan jumlah sampel sebanyak 59 orang yang diambil secara Proportional Classified Random Sampling, terdiri dari masyarakat Pulau Mainan yang tinggal di dekat kantor LKM-A dan anggota LKM-A. Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan data sekunder yang dianalisa secara deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode Skala Likert dan analisis pendapatan usahatani.
Hasil penelitian memaparkan bahwa LKM-A Prima Mandiri adalah lembaga keuangan mikro berbadan hukum koperasi yang kegiatannya mengelola keuangan dalam bentuk simpan pinjam, dengan modal swadaya dari masyarakat. Persepsi masyarakat terhadap fungsi yang dijalankan LKM-A Prima Mandiri dalam hal: (1) Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk Tabungan, memperoleh tanggapan “baik Artinya keberadaan LKM-A Prima Mandiri mendatangkan keuntungan bagi masyarakat karena dari keseluruhan aspek tanggapan terhadap fungsi penghimpun dana dinilai baik, yaitu sesuai dengan kebutuhan dan keinginan masyarakat; (2) Menyalurkan dana kepada anggota dalam bentuk kredit, memperoleh tanggapan “baik”. Hal ini menunjukkan persepsi masyarakat yang baik, dari keseluruhan aspek tanggapan terhadap fungsi penyaluran dana kepada anggota. Berdasarkan hasil pendapatan yang diterima petani membuktikan adanya perbedaan pendapatan petani anggota sebelum dan setelah memperoleh kredit, artinya bahwa kredit yang diberikan oleh LKM-A Prima Mandiri berdampak positif yaitu mampu membantu memberikan sumbangan 0,7% terhadap kenaikan pendapatan yang diterima oleh petani padi sawah, meskipun dalam jumlah yang sedikit yaitu sebesar Rp. 43.570,59,-.
LKM-A Prima Mandiri disarankan untuk memperluas wilayah kerja dan melakukan kerjasama dengan lembaga keuangan lain serta pemerintah untuk pengembangan SDM dan usahanya. Selain itu perlunya peningkatan koordinasi, partisipasi anggota sehingga kebutuhan yang diberikan sesuai keinginan anggota.

Keyword : Fungsi Lembaga, LKMA
file PDF : http://www.scribd.com/doc/47440855/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar